Berita

SIMULASI BENCANA DI STELLA GRACIA SCHOOL PALU GUNA MEMBANGUN BUDAYA SIAGA DAN TANGGAP BENCANA SEJAK DINI

Author:

15 October, 2025


Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana, telah dilaksanakan Simulasi Bencana Kebakaran dan Gempa Bumi di Stella Gracia School Palu pada hari Rabu, 15 Oktober 2025. Kegiatan ini dipandu secara langsung oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu bersama dengan tim Pemadam Kebakaran Kota Palu, serta melibatkan seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga staf administrasi.

Kegiatan simulasi ini merupakan puncak dari rangkaian program edukasi kebencanaan yang telah dimulai sejak awal pekan. Pada hari Senin, 13 Oktober 2025, telah dilakukan finalisasi skenario simulasi oleh panitia pelaksana bersama pihak sekolah dan fasilitator teknis. Skenario tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari prosedur evakuasi saat gempa bumi dan kebakaran, penanganan korban ringan, hingga pengorganisasian titik kumpul yang aman.

Selanjutnya, pada hari Selasa, 14 Oktober 2025, dilaksanakan tahap edukasi kebencanaan kepada seluruh peserta, baik siswa maupun tenaga pendidik. Edukasi ini diberikan untuk memastikan pemahaman menyeluruh mengenai potensi risiko bencana di lingkungan sekolah, serta langkah-langkah mitigasi yang tepat sebelum, saat, dan setelah kejadian. Materi disampaikan melalui presentasi interaktif, tanya jawab, serta simulasi kecil sebagai bentuk latihan awal.

Pada hari pelaksanaan, Rabu, 15 Oktober 2025, simulasi dimulai pada pagi hari dengan pemicu skenario gempa bumi. Sirine dibunyikan sebagai tanda dimulainya gempa, dan para siswa diarahkan untuk melakukan drop, cover, and hold on sesuai dengan protokol keselamatan. Setelah guncangan berhenti, proses evakuasi dilakukan secara teratur menuju titik kumpul yang telah ditentukan.

Selang beberapa menit kemudian, simulasi berlanjut ke skenario kebakaran yang terjadi akibat korsleting listrik di salah satu ruang kelas. Tim pemadam kebakaran memperagakan penanganan kebakaran ringan serta proses evakuasi tambahan bagi korban yang terjebak di area rawan.

Kegiatan ini berjalan dengan tertib dan disambut antusias oleh seluruh warga sekolah. Terlihat bahwa baik siswa maupun staf sekolah mengikuti setiap tahapan simulasi dengan serius dan penuh semangat. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi sebelumnya telah memberikan pemahaman yang baik tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Melalui kegiatan ini, BPBD Kota Palu berharap agar lingkungan sekolah dapat menjadi tempat yang aman dan tanggap terhadap potensi bencana. Sekolah merupakan tempat berkumpulnya banyak orang, terutama anak-anak, yang menjadi kelompok rentan saat terjadi bencana. Oleh karena itu, latihan simulasi seperti ini menjadi sarana penting untuk menanamkan budaya sadar bencana sejak dini.

Selain melatih kesiapan teknis, kegiatan ini juga memperkuat koordinasi antara pihak sekolah, dinas terkait, dan tim penanganan darurat di Kota Palu. Kerja sama lintas sektor menjadi kunci dalam menciptakan sistem penanggulangan bencana yang responsif dan terintegrasi.

Dengan terselenggaranya simulasi ini, diharapkan seluruh warga Stella Gracia School Palu semakin memahami pentingnya bersikap tenang, cepat, dan tepat dalam menghadapi situasi darurat. Lebih dari sekadar latihan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata investasi dalam keselamatan generasi muda, serta langkah proaktif dalam menciptakan sekolah yang tangguh terhadap bencana.