Berita

BPBD KOTA PALU GELAR RAPAT TINDAK LANJUT VALIDASI PENERIMA HUNTAP DI TALISE VALANGGUNI

Author:

25 June, 2025


PUSDATINA NEWS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu pada hari ini menyelenggarakan rapat tindak lanjut hasil pertemuan sebelumnya yang dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2025. Rapat ini berfokus pada proses validasi dan verifikasi salah satu penerima bantuan hunian tetap (huntap) di kawasan Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore, sebagai bagian dari program pemulihan pascabencana yang terus digalakkan oleh Pemerintah Kota Palu.

Kegiatan rapat dilaksanakan pada hari Rabu, 25 Juni 2025, mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai, bertempat di Ruang Rapat Kepala Pelaksana BPBD Kota Palu. Rapat ini dipimpin langsung oleh perwakilan dari BPBD Kota Palu dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan lintas sektor, guna memperkuat koordinasi dan sinergi dalam upaya percepatan pembangunan hunian tetap bagi masyarakat terdampak bencana.

Beberapa pihak yang hadir dalam rapat ini antara lain Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Palu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palu, Kepala Bagian Hukum Setda Kota Palu, Camat Mantikulore, Lurah Talise Valangguni, serta perwakilan dari organisasi pendukung seperti OSP CSRRP, fasilitator Huntap Talise Valangguni, dan fasilitator dari organisasi kemanusiaan Humainement Concernesst. Tak ketinggalan, Ketua RT setempat serta sejumlah tokoh masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam diskusi.

Rapat ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk menyelesaikan berbagai tantangan teknis dan administratif terkait  bantuan huntap. Validasi dan verifikasi data dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar diterima oleh warga yang berhak, sesuai dengan ketentuan dan kriteria yang telah ditetapkan dalam regulasi yang berlaku.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Palu dalam sambutannya menegaskan bahwa rapat ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Palu dalam menjaga prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam penyaluran bantuan. Beliau juga mengapresiasi partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dan lembaga yang selama ini telah berkontribusi dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Kota Palu.

“Proses ini memang memerlukan ketelitian dan kehati-hatian, namun kami pastikan bahwa tidak ada masyarakat yang layak menerima bantuan akan tertinggal. Kami terus membuka ruang dialog dan menerima masukan dari warga,” ujarnya dalam forum.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian hunian tetap kepada warga terdampak, khususnya yang berada di kawasan Talise Valangguni, sehingga mereka dapat segera menempati hunian yang layak, aman, dan sesuai dengan surat keputusan penetapan nama.

Dengan terselenggaranya rapat ini, Pemerintah Kota Palu menegaskan kembali komitmennya dalam membangun kembali kehidupan masyarakat yang lebih baik, tangguh, dan berkelanjutan setelah bencana, melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat itu sendiri